Minneapolis AS Izinkan Azan 5 Waktu dengan Pengeras Suara
Ilustrasi adzan. (Foto Istimewa) (Foto:ANTARA/Istimewa)
MerahPutih.com - Dewan Kota Minneapolis, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (13/4) dengan suara bulat mengizinkan azan dikumandangkan dari masjid-masjid, meskipun ada kebijakan yang mengatur kebisingan.
Minneapolis menjadi kota besar pertama di AS yang akan mengizinkan azan untuk dikumandangkan melalui pengeras suara masjid lima kali sehari atau dalam 5 waktu salat.
Kelompok advokasi Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) Minnesota, yang selama ini terus mendesak dewan untuk menyetujui permintaan azan melalui pengeras suara, mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan kemenangan bersejarah bagi kebebasan beragama dan pluralisme.
Baca Juga:
Militer Tiongkok Lanjutkan Latihan Perang di Perairan Sekitar Taiwan
"Kami berterima kasih kepada para anggota Dewan Kota Minneapolis yang menetapkan contoh luar biasa ini, dan kami mendesak kota-kota lain untuk mengikutinya," kata Direktur CAIR Minnesota Jaylani Hussein dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Antara.
Pada tahun lalu, Pemerintah Kota Minneapolis membatasi waktu-waktu azan dan volume suara yang digunakan.
Baca Juga:
Trump Bicara Pasca-Penangkapannya atas Tuduhan Suap terhadap Bintang Film Dewasa
Mulai saat ini, masjid-masjid di Minneapolis akan diizinkan untuk mengumandangkan azan mulai pukul 03.30 dini hari hingga 11.00 malam.
Wali Kota Minneapolis Jacob Frey diperkirakan, akan menandatangani undang-undang tentang siaran azan dalam waktu sepekan. (*)
Baca Juga:
Helikopter Wisatawan Jatuh di Vietnam, 2 Orang Tewas
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen